Selasa, 09 September 2014

Nilai F yang mendorong Monty Roberts mewujudkan mimpinya



Marvin Earl Roberts Jr yang biasa dipanggil “Monty” lahir di Salinas tanggal 14 Mei 1935, California. Ayahnya, Marvin Earl Roberts Sr adalah seorang pelatih kuda yang harus berpindah-pindah dari istal ke istal, dari ranch satu ke ranch yang lain sehingga pendidikan Monty terganggu. Ayahnya adalah pelatih kuda yang mahir, dan  telah menulis buku “Horse and Horseman Training” yang diterbitkan tahun 1957.

Suatu hari, ketika dia sudah duduk di bangku SMA, gurunya memberikannya tugas, yaitu membuat karangan tentang apa yang akan dilakukannya setelah dewasa dan bekerja nanti. Monty yang merasa tertantang, segera membuat karangan sepanjang 7 halaman, tentang rencananya mendirikan dan memiliki sebuah ranch kuda. Dengan teliti dia menerangkan ruangan-ruangannya. Bahkan dia melukiskan secara detail gambar rencana ranch itu, lengkap dengan ukuran-ukurannya.

Dua hari kemudian, Pak Guru mengembalikan kertas kerja Monty dan memberikannya nilai “F” atau nilai yang paling rendah. Setelah kelas, Monty menemui Pak Guru. “Mengapa saya dapat nilai F Pak?” tanya Monty. “Karena mimpimu itu terlalu di awang-awang, tidak realistis !” sergah Pak Guru, “ Ini tidak akan tercapai olehmu yang masih muda, tidak punya uang, dan hidup berpindah-pindah dengan ayahmu. Tidak mungkin kamu akan dapat mewujudkan mimpimu, kapanpun.  Sudahlah, aku berikan kau kesempatan untuk memperbaiki paper ini. Tulislah yang lebih realistis ya.”

Monty merasa sangat terhina. Bagaimana mungkin cita-citanya yang baik itu dinyatakan sebagai suatu kesalahan yang fatal ? Sampai dinilai F? Artinya sampai tidak dinilai sama sekali? Monty marah, dan tidak dapat menerima perlakuan Gurunya itu! Monty pulang, dan menemui ayahnya yang ada di meja makan sambil menulis lembar-lembar buku karangannya.  Monty bertanya kepada ayahnya, apa yang harus ia lakukan.  Ayahnya menjawab : “Apa yang kamu tulis di paper itu adalah keputusan yang paling penting yang harus kamu ambil. Kamu mau menurunkan impianmu itu dengan hanya menjadi pegawai ranch saja, atau kamu mau memiliki ranch yang kecil saja, atau, kamu mau memiliki ranch besar seperti yang kamu jelaskan dalam paper itu ?! Semuanya itu terserah kepadamu. Kamu harus mengambil keputusanmu sendiri, karena itu akan menjadi jalan hidupmu.” Ayah meninggalkannya, dan pergi ke halaman rumah untuk melatih kudanya.

Monty merenungkan kata-kata ayahnya.  Kemudian dengan wajah cerah dia berkata :“Aku memilih yang ketiga sebagai pemilik ranch besar, dan aku akan melebihi ayahku ! Aku akan buktikan bahwa aku akan berhasil ! Ha-ha-ha, aku akan mendapat nila A !!” Beberapa hari kemudian Monty menghadap Pak Guru untuk menyerahkan paper-nya. “Apa??” beliak Pak Guru “Ini kertas yang sama dengan kemarin !!” Monty menjawab tak kalah kerasnya : “Pertahankanlah nilai F itu untukmu Pak, dan aku juga akan mempertahankan mimpiku !”

Setelah lulus SMA, Monty segera bekerja keras untuk mewujudkan impiannya. Dia tahu, ayahnya pun seorang pekerja keras, dan menginginkan Monty menjadi seperti dirinya. Tidak mengherankan, sang ayah memberikan nama yang sama kepada anak itu, bedanya hanya Senior dan Junior.  Karena itu Monty belajar sebanyak mungkin dari ayahnya, meskipun akhirnya Monty mengembangkan metoda pelatihan kuda yang sangat berbeda dengan metoda ayahnya.

Sekarang, Monty Roberts memiliki rumah seluas 400 meter persegi ditengah ranch seluas 80.000 meter persegi atau 8 hektar ! Dan Monty masih memiliki paper yang diberi nilai F itu ! Paper itu telah ia bingkai dan gantungkan di atas perapian rumahnya.

Monty Roberts telah menulis 4 buku :
Roberts, Monty. The Man Who Listens to Horses. Random House, August 1997, hardcover, 310 pages. ISBN 0-345-42705-X.
Roberts, Monty. The Man Who Listens to Horses - abridged audio book. Random House Audio, August 1997. ISBN 978-0-679-46044-2.
Roberts, Monty. Shy Boy, the Horse that Came in from the Wild. 1999, 239 pages.
Roberts, Monty. Horse Sense for People: The Man Who Listens to Horses Talks to People. 2002, 256 pages.


Penghargaan untuk Monty Roberts
  1. Roberts menerima gelar Doctor Honoris Causa untuk bidang psikologi binatang dari Universitas Zurich den Universitas of Parma Italia tahun 2002 dan 2005.
  2. Roberts menjadi orang Amerika pertama yang menerima Anugerah Kuda Perak dari Jerman karena kontribusinya untuk kecintaan kepada kuda, tahun 2005.
  3. Roberts menerima Honorary Member of the Royal Victorian Order dari Ratu Elizabeth II dari Inggris tahun 2011.

Kita harus mempunyai determinasi (niat yang kuat) seperti Monty Roberts. Tentukanlah mimpi yang ingin anda capai, kemudian buatlah target, kapan cita-cita itu bisa tercapai.  Selanjutnya kita buat Timeline, atau rencana kerja berupa tahapan-tahapan yang harus dicapai, dan kapan itu dicapai. Dan yang paling penting, putuskan kapan itu akan dimulai.  Tak ada gunanya bila kita telah mempunyai mimpi, target, timeline, tetapi tidak segera memulainya. Janganlah anda menunda-nunda, karena segala sesuatunya akan berubah atau mentah lagi ketika anda menundanya.


Ingatlah bahwa sebenarnya kebanyakan manusia baru memakai 10% saja dari kemampuan otaknya untuk berprestasi. Karena itu, galilah terus potensi anda. Jangan malas dan kerjakanlah tugas-tugas anda sesegera mungkin.  Bila tidak, kesempatan-kesempatan yang seharusnya anda dapatkan sudah direbut oleh orang lain.


Bahan dari  Inspirational Stories dan Wikipedia (js)

0 komentar:

Posting Komentar