Marvin Earl Roberts Jr
yang biasa dipanggil “Monty” lahir di Salinas tanggal 14 Mei 1935, California.
Ayahnya, Marvin Earl Roberts Sr adalah seorang pelatih kuda yang harus
berpindah-pindah dari istal ke istal, dari ranch satu ke ranch yang lain
sehingga pendidikan Monty terganggu. Ayahnya adalah pelatih kuda yang mahir,
dan telah menulis buku “Horse and Horseman Training” yang diterbitkan
tahun 1957.
Suatu hari, ketika dia
sudah duduk di bangku SMA, gurunya memberikannya tugas, yaitu membuat karangan
tentang apa yang akan dilakukannya setelah dewasa dan bekerja nanti. Monty yang
merasa tertantang, segera membuat karangan sepanjang 7 halaman, tentang rencananya
mendirikan dan memiliki sebuah ranch kuda. Dengan teliti dia menerangkan
ruangan-ruangannya. Bahkan dia melukiskan secara detail gambar rencana ranch
itu, lengkap dengan ukuran-ukurannya.
Dua hari kemudian, Pak
Guru mengembalikan kertas kerja Monty dan memberikannya nilai “F” atau nilai
yang paling rendah. Setelah kelas, Monty menemui Pak Guru. “Mengapa saya dapat
nilai F Pak?” tanya Monty. “Karena mimpimu itu terlalu di awang-awang, tidak
realistis !” sergah Pak Guru, “ Ini tidak akan tercapai olehmu yang masih muda,
tidak punya uang, dan hidup berpindah-pindah dengan ayahmu. Tidak mungkin kamu
akan dapat mewujudkan mimpimu, kapanpun. Sudahlah, aku berikan kau
kesempatan untuk memperbaiki paper ini. Tulislah yang lebih realistis ya.”
Monty merasa sangat
terhina. Bagaimana mungkin cita-citanya yang baik itu dinyatakan sebagai suatu
kesalahan yang fatal ? Sampai dinilai F? Artinya sampai tidak dinilai sama
sekali? Monty marah, dan tidak dapat menerima perlakuan Gurunya itu! Monty
pulang, dan menemui ayahnya yang ada di meja makan sambil menulis lembar-lembar
buku karangannya. Monty bertanya kepada ayahnya, apa yang harus ia
lakukan. Ayahnya menjawab : “Apa yang kamu tulis di paper itu adalah
keputusan yang paling penting yang harus kamu ambil. Kamu mau menurunkan
impianmu itu dengan hanya menjadi pegawai ranch saja, atau kamu mau memiliki
ranch yang kecil saja, atau, kamu mau memiliki ranch besar seperti yang kamu
jelaskan dalam paper itu ?! Semuanya itu terserah kepadamu. Kamu harus
mengambil keputusanmu sendiri, karena itu akan menjadi jalan hidupmu.” Ayah
meninggalkannya, dan pergi ke halaman rumah untuk melatih kudanya.
Monty merenungkan
kata-kata ayahnya. Kemudian dengan wajah cerah dia berkata :“Aku memilih
yang ketiga sebagai pemilik ranch besar, dan aku akan melebihi ayahku ! Aku
akan buktikan bahwa aku akan berhasil ! Ha-ha-ha, aku akan mendapat nila A !!”
Beberapa hari kemudian Monty menghadap Pak Guru untuk menyerahkan paper-nya.
“Apa??” beliak Pak Guru “Ini kertas yang sama dengan kemarin !!” Monty menjawab
tak kalah kerasnya : “Pertahankanlah nilai F itu untukmu Pak, dan aku juga akan
mempertahankan mimpiku !”
Setelah lulus SMA,
Monty segera bekerja keras untuk mewujudkan impiannya. Dia tahu, ayahnya pun
seorang pekerja keras, dan menginginkan Monty menjadi seperti dirinya. Tidak
mengherankan, sang ayah memberikan nama yang sama kepada anak itu, bedanya
hanya Senior dan Junior. Karena itu Monty belajar sebanyak mungkin dari
ayahnya, meskipun akhirnya Monty mengembangkan metoda pelatihan kuda yang
sangat berbeda dengan metoda ayahnya.
Sekarang, Monty
Roberts memiliki rumah seluas 400 meter persegi ditengah ranch seluas 80.000
meter persegi atau 8 hektar ! Dan Monty masih memiliki paper yang diberi nilai
F itu ! Paper itu telah ia bingkai dan gantungkan di atas perapian rumahnya.
Monty Roberts telah
menulis 4 buku :
Roberts, Monty. The
Man Who Listens to Horses. Random House, August 1997, hardcover, 310 pages.
ISBN 0-345-42705-X.
Roberts, Monty. The
Man Who Listens to Horses - abridged audio book. Random House Audio, August
1997. ISBN 978-0-679-46044-2.
Roberts, Monty. Shy
Boy, the Horse that Came in from the Wild. 1999, 239 pages.
Roberts, Monty. Horse
Sense for People: The Man Who Listens to Horses Talks to People. 2002, 256
pages.
Penghargaan untuk
Monty Roberts
- Roberts menerima gelar Doctor Honoris Causa untuk bidang psikologi binatang dari Universitas Zurich den Universitas of Parma Italia tahun 2002 dan 2005.
- Roberts menjadi orang Amerika pertama yang menerima Anugerah Kuda Perak dari Jerman karena kontribusinya untuk kecintaan kepada kuda, tahun 2005.
- Roberts menerima Honorary Member of the Royal Victorian Order dari Ratu Elizabeth II dari Inggris tahun 2011.
Kita harus mempunyai
determinasi (niat yang kuat) seperti Monty Roberts. Tentukanlah mimpi yang
ingin anda capai, kemudian buatlah target, kapan cita-cita itu bisa
tercapai. Selanjutnya kita buat Timeline, atau rencana kerja berupa
tahapan-tahapan yang harus dicapai, dan kapan itu dicapai. Dan yang paling
penting, putuskan kapan itu akan dimulai. Tak ada gunanya bila kita telah
mempunyai mimpi, target, timeline, tetapi tidak segera memulainya. Janganlah
anda menunda-nunda, karena segala sesuatunya akan berubah atau mentah lagi
ketika anda menundanya.
Ingatlah bahwa
sebenarnya kebanyakan manusia baru memakai 10% saja dari kemampuan otaknya
untuk berprestasi. Karena itu, galilah terus potensi anda. Jangan malas dan
kerjakanlah tugas-tugas anda sesegera mungkin. Bila tidak,
kesempatan-kesempatan yang seharusnya anda dapatkan sudah direbut oleh orang
lain.
Bahan dari
Inspirational Stories dan Wikipedia (js)
sumber: berita gki karangsaru
0 komentar:
Posting Komentar